Penyebab Si Kecil Bangun Terlalu Pagi
Salah satu hal utama dalam merawat Si Kecil adalah menjaga kualitas istirahatnya. Kualitas tidur bayi akan sangat besar pengaruhnya terhadap tumbuh kembangnya. Jika Morumom mendapati bahwa ia sering kurang tidur di beberapa bulan pertama maka itu wajar. Saat ini semua hal tersebut terjadi secara alami sehingga tidak terlalu banyak yang dapat Morumom usahakan untuk mengubah ritmenya. Setelah ia memasuki usia enam bulan, Morumom dapat melakukan beberapa hal untuk membantunya tidur kembali apabila ia sering terbangun terlalu pagi. Nah, baiknya kita pahami dulu apa saja penyebab bayi bangun terlalu pagi dalam ulasan berikut!
Penyebab dan cara memgetahui bayi bangun terlalu pagi
Biasanya yang dapat menyebabkan ia bangun terlalu dini justru karena ia tidur terlalu banyak. Hal ini karena bayi memang bisa menghabiskan waktu lebih dari 15 jam sepanjang hari untuk tidur. Jam tidur juga dapat menentukan kapan ia akan bangun. Sebaiknya hindari ia untuk tidur terlalu lama.
Biasanya, jika ia bangun terlalu pagi maka ia akan menjadi lebih rewel dari biasanya. Jika hal ini terjadi secara terus menerus bisa saja terdapat indikasi lainnya seperti pertumbuhan gigi, atau adanya gangguan tidur.
Tips Supaya Bayi Tidak Bangun Terlalu Pagi
Mengatur ulang jadwal tidur Si Kecil adalah cara yang pas untuk membuat jam tidur biologisnya berubah. Namun, masih ada beberapa trik yang bisa Morumoms lakukan agar ia tidak bangun terlalu pagi yang bisa dicoba, seperti:
- Merubah desain kamar supaya meminimalkan cahaya matahari di pagi hari
- Pastikan area kamarnya sangatlah tenang
- Hindari menyusui terlalu pagi karena membuatnya akan cepat lapar
- Khusus bayi yang sudah cukup besar (>1 tahun), Morumom bisa memberinya mainan bayi agar ia dapat bermain, Moms dapat kembali melanjutkan istirahat. Namun pastikan kasur tidurnya sangat aman sehinga ia tidak akan terjatuh.
Nah tadi adalah pembahasan kita seputar bayi bangun terlalu pagi yang perlu Morumom pahami. Tidur sangatlah penting sebagai bagian dari istirahatnya, karena berperan dalam tumbuh kembang Si Kecil. Namun, kualitas tidur Si Kecil dan orangtua juga perlu perhatian lebih agar kesehatan terus terjaga. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan ya, Moms! -KJ
2 Comments
Comments are closed.