Potensi Bayi Prematur yang Perlu Moms Pahami
Siapapun itu pasti pernah mendengar istilah Bayi Prematur. Prematur sendiri merupakan kondisi lahirnya bayi yang terlalu dini dari HPL (Hari Perkiraan Lahir) yang sebelumnya sudah dihitung. Pada umumnya kelahiran yang terlalu dini memiliki dampak yang kurang baik seperti adanya potensi penyakit tertentu hingga ketidak sempurnaan perkembangan anggota tubuh sehingga memiliki tingkat kerentanan tinggi.
Mendalami lebih lanjut tentang kelahiran prematur
Perlu kita ketahui bahwasannya usia kehamilan yang baik adalah di rentang umur 39-30 minggu. Dalam beberapa situasi, mungkin saja kelahiran terjadi satu hingga dua minggu lebih cepat yang masih dapat dikategorikan aman. Namun, kelahiran prematur terjadi jauh lebih cepat lagi seperti pada usia 20 minggu hingga 37 minggu.
Kondisi ini biasanya memberikan dampak yang tidak baik seperti gangguan kesehatan tertentu pada Si Kecil. Hal yang paling mungkin terjadi adalah kematangan organ tubuh yang masih belum tercapai. Perlu kita ketahui juga bahwa proses penyempurnaan organ vital biasanya terjadi di akhir-akhir masa kehamilan normal. Beberapa organ yang dapat terpengaruh ialah seperti jantung, paru-paru, ginjal hingga otak.
Jika Si Kecil terlahir prematur, maka ia akan membutuhkan perawatan yang lebih intensif. Hal ini memastikan bahwa ia masih belum boleh untuk orangtua bawa pulang. Perawatan yang akan dilakukan tim medis akan berorientasi pada penguatan organ tubuh Si Kecil yang terdeteksi paling rentan dan lemah. Nantinya, perkembangan tersebut akan dilaporkan oleh dokter untuk Morumoms dan Morudads perhatikan.
Penyebab bayi yang lahir prematur
Setelah mengetahui secara umum tentang bayi prematur, pasti beberapa Morumoms akan bertanya apa saja faktor-faktor yang meningkatkan risiko kelahiran prematur. Secara umum, ada tiga poin utama yang bersinggungan dengan faktor ini antara lain; Kesehatan Morumoms, Faktor Janin, dan Faktor Kehamilan itu sendiri. Nah kini akan kita bahas di bawah!
-
Faktor Kesehatan Moms
Kesehatan Moms tentu sangat berpengaruh terhadap kesehatan kandungan. Semakin sehat Moms maka kemungkinan terjadinya kelahiran prematur juga semakin menurun dan demikian sebaliknya jika kesehatan Moms malah menurun. Gangguan kesehatan seperti kelainan rahim, infeksi atau penyakit kronis tertentu dapat meningkatkan potensi kelahiran prematur tersebut.
-
Faktor Janin
Faktor berikutnya yang menentukan adalah faktor dari janin itu sendiri. Proses perkembangan janin di dalam perut Moms sangatlah perlu untuk diperhatikan. Apakah ia tumbuh dengan baik? Apakah posisi tubuhnya membahayakan atau tidak? Semua ini membutuhkan pengecekan secara rutin karena janin yang tumbuh dengan sehat akan sangat menurunkan kemunkinan terjadinya kelahiran prematur.
-
Faktor Kehamilan
Faktor ketiga adalah kondisi kehamilan itu sendiri. Gangguan saat masa kehamilan mungkin saja terjadi karena terdapat beberapa kelainan tertentu seperti kelainan ari-ari, atau masalah pada ketuban. Situasi lainnya yang bisa meningkatkan risiko adalah kehamilan anak kembar atau situasi kehamilan khusus lainnya. Karena hal ini tidak dapat diketahui di rumah maka konsultasi rutin dengan dokter sangat dianjutkan untuk mencegah dan mengetahui kelainan tertentu.
Gejala yang mungkin menandakan kelahiran prematur
Secara garis besar, gejala kelahiran prematur tidak jauh berbeda dengan kelahiran normal yang tepat pada waktunya (sesuai HPL). Perbedaan utama yang paling menonjol ialah waktu kelahiran itu sendiri yang terlalu cepat dan jauh dari HPL.
Jika Morumoms merasakan beberapa hal berikut, maka jangan ditunda untuk segera mendatangi dokter.
- Kram perut yang terjadi di area bawah perut
- Pendarahan banyak di daerah vagina
- Mual, muntah beserta kontraksi yang berlebihan
- Keluar cairan atau lendir di area vagina yang tidak biasa
Nah, setelah cukup memahami kelahiran prematur maka Morumoms penting untuk melakukan beberapa hal seperti kontrol kesehatan diri dan kandungan secara rutin, memastikan asupan makanan dan minuman selalu sehat. Sebagai orangtua, tentu sudah menjadi naluri kita untuk menjaga Si Kecil hingga kelahiran tiba dengan sempurna, karena itu sekecil apapun masalah yang terjadi saat masa kehamilan adalah penting dan tidak dapat ditoleransi.
Apabila kelahiran prematur sudah terkonfirmasi maka Moms dan Dads baiknya tidak takut atau panik. Lebih baik untuk fokus agar Morumoms dapat melahirkan dengan baik sehingga setelah ia lahir, biarkan tim medis yang akan memberikan penanganan yang tepat dan pastinya iringi dengan doa terbaik untuk kesehatan Si Kecil. -KJ
3 Comments
Comments are closed.